PembelajaranKhusus Jalan Cepat. a. Pembelajaran Jalan Cepat pada Lintasan Lurus Cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus adalah sebagai berikut. 1 Berjalan sepanjang lintasan dan upayakan agar telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus. 2 Menjaga agar badan bergerak pada jalur lurus sehingga tidak terjadi pengurangan jangkauan langkah
Caramemasuki garis finish dalam jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga sampai melewati garis akhir kurang lebih 5 meter, dengan tetap mempertahankan keseimbangan berat badan, dan sentuhan tanah saat melangkah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tak ada gerakan spesifik, karena lkita harus mempertahankan langkah kaki tanpa putus.
Caramemasuki garis finish lari jarak pendek adalah (B) Membusungkan Dada. Cara memasuki garis finish / akhir dalam lari jarak pendek / cepat adalah dengan (B) membusungkan dada ke depan, dengan cara menarik tangan ke belakang atau memutar salah satu bahu ke depan. Saat kita akan mencapai garis finish, sikap badan yang condong ke depan, ayunan
Karenatahap ini menjelaskan gerak tubuh saat melakukan jalan cepat. Download Gambar. Source: penjagaperpus.com. Sebenarnya tidak ada teknik khusus dalam memasuki garis finish dalam jalan cepat. Teknik akhiran yang benar dalam jalan cepat jangan dulu langsung melakukan stop gerakan ketika mendekati garis finish, ketika jarak sudah mencapai 5
KeterampilanDasar Jalan Cepat 1. Teknik dasar awalan dan menolak melalui atas box a. Berdiri sikap melangkah di belakang garis start, b. Badan condong ke depan. c. Langkahkan kaki belakang ke depan, dilanjutkan berjalan cepat. d. Pandangan mata lurus ke depan 2. Gerakan kaki jalan cepat Keterampilan gerak jalan cepat sebagai berikut. a. Dorong kaki belakang ke depan dari tumit, telapak kaki
Alat& Teknik Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) by Eko Teguh Paripurno. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Contoh Kurikulum & Modul Pelatihan di Dinkes. by Sujono Umar Syahid. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. STRATEGI FASILITASI PERUBAHAN SOSIAL.
. - Teknik olahraga jalan cepat atau race walking terdiri dari empat tahapan, mulai dari teknik awalan start, cara melangkah, teknik ayunan lengan, dan penyelesaiannya finishing. Keterampilan menguasai empat teknik itu menentukan atlet dalam memenangkan pertandingan olahraga jalan cepat. Secara definitif, olahraga jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik. Fokusnya terletak pada disiplin dan presisi langkah kaki. Cara melakukannya dengan dengan mengayunkan kaki depan, tanpa memutuskan hubungan kaki belakang dengan tanah. Dilansir laman Olympic, sejarah jalan cepat berawal dari aktivitas judi kaum bangsawan di era Victoria Inggris 1837-1901. Para bangsawan Inggris kerap bertaruh untuk pelayannya yang berjalan cepat di sisi pelatih yang mengendarai kuda. Kegemaran ini menyebar luas. Lambat laun jalan cepat menjadi bagian cabang olahraga atletik. Pertandingan olahraga jalan cepat pertama kali dihelat pada kompetisi Olympic Games tahun 1904. Organisasi yang menaungi olahraga jalan cepat di Indonesia adalah PASI atau Persatuan Atletik Seluruh Indonesia yang berdiri sejak 3 September 1950. Olahraga ini belum cukup populer di Indonesia sehingga belum ada organisasi mandiri yang hanya berkecimpung di cabang olahraga jalan cepat. Berdasarkan jaraknya, lintasan olahraga jalan cepat yang diperlombakan terbagi menjadi dua jenis, sebagaimana dinyatakan Syahriad dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2020 sebagai berikut Jalan cepat kategori putra adalah 20-50 kilometer Jalan cepat kategori putri adalah 10-20 kilometer Teknik dalam Olahraga Jalan Cepat Sederhananya, jalan cepat dilakukan dengan menggerakkan kaki ke depan sedemikian rupa, dengan syarat tapak kaki belakang harus tetap berkontak dengan tanah. Jika kedua kaki melayang dari permukaan tanah saat bergerak maju, seperti yang terjadi saat berlari, atlet dianggap melakukan pelanggaran. Perbedaan antara jalan cepat dan olahraga lari dapat dilihat di melakukan gerakan jalan cepat, kaki yang bergerak maju harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Kaki penyangga juga mesti lurus, tidak bengkok di bagian lutut sesaat dalam posisi tegak. Pelaksanaan jalan cepat yang ideal mengikuti alur empat teknik jalan cepat, terdiri dari teknik awalan, cara melangkah, teknik ayunan lengan, dan penyelesaiannya finishing. Berikut ini penjelasan mengenai empat teknik dalam olahraga jalan cepat, sebagaimana dikutip dari Atletik Nomor Jalan Cepat 2020 yang ditulis Mochamad Awalan StartSebenarnya, tidak ada teknik khusus yang perlu dipelajari dalam tahap awalan atau start jalan cepat. Umumnya, para peserta akan berdiri bersiap. Ketika ada aba-aba "Bersedia", peserta menempatkan posisi kaki berada di belakang garis start, sementara kaki kanan berada di samping belakang kaki kiri. Posisi badan agak condong ke depan. Kedua tangan rileks. Saat disuarakan aba-aba "Ya" atau tembakan pistol, peserta segera melangkahkan kaki kanan ke depan, yang disusul kaki kiri, serta terus berjalan cepat. Cara MelangkahLangkah kaki dalam jalan cepat harus dalam posisi presisi. Cara melakukan tekniknya adalah sebagai berikut. Pejalan kaki mengangkat pahanya, kemudian mengayunkannya ke depan sekaligus lutut ditekuk. Karena ayunan paha bergerak ke depan, tungkai bawah juga ikut terayun, lutut kemudian menjadi lurus. Tapakkan tumit terlebih dahulu untuk menyentuh tanah. Bersamaan dengan ayunan kaki itu, kaki tumpu digerakkan dengan mengangkat tumit. Ujung kaki tumpu terangkat dari tanah, lalu berganti menjadi kaki ayun selanjutnya. Langkah kaki jangan sampai terlalu pendek. Teknik Ayunan LenganSelain perkara langkah kaki, ayunan lengan juga diperhatikan dalam olahraga jalan cepat. Cara melakukan teknik ayunan lengan dalam olahraga jalan cepat adalah sebagai berikut. Siku ditekuk sekitar 90 derajat. Ayunan lengan kiri mengarah ke depan seiring dengan mengangkat paha dan juga kaki kanan. Ada koordinasi antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, serta lengan kanan dengan kaki kiri. Penyelesaian FinishingSebagaimana teknik awalannya, penyelesaian atau finishing dalam olahraga jalan cepat juga tidak membutuhkan teknik khusus. Namun, lazimnya para atlet akan berjalan terus dengan cepat hingga melewati garis finish, baru kemudian dikendorkan langkahnya sesudah melewati kira-kira 3-5 juga Apa Itu Jalan Cepat? Apa yang Tidak Boleh Dilakukan di Gerakannya? Apa Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari dalam Olahraga Atletik? Rekor Baru Catatan Waktu Jalan Cepat - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Iswara N Raditya
saat mencapai finish sikap dan teknik peserta jalan cepat adalah