YaLal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon ุญูุจูู‘ ุงู„ู’ูˆูŽุทูŽู†ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฅููŠู…ูŽุงู†ู’. Hubbul Wathon minal Iman ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽูƒูู†ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุญูุฑู’ู…ุงูŽู†ู’. Wala Takum minal Hirman ุงูู†ู’ู‡ูŽุถูˆูุง ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุทูŽู†ู’. Inhadlu Ahlal Wathon ุงูู†ุฏููˆู†ูŠู’ุณููŠุงูŽ ุจูู„ุงูŽุฏู‰. Indonesia Bilaadii LirikYa Lal Wathon, Mars Banser & Lagu Kemerdekaan Indonesia Syubbanul Muslimin Jumat, 14 Agustus 2020 Lirik Ya Lal Wathon, Mars Banser & Lagu Kemerdekaan Indonesia Syubbanul Muslimin Hubbul Wathon minal Iman. Wala Takun minal Hirman. Inhadlu Alal Wathon (2 X) Indonesia Biladi Anta 'Unwanul Fakhoma.. (Kullu May Ya'tika Yauma Thomihay Bisniscom, JOMBANG - Kalangan yang dekat dengan pesantren tentu tak asing dengan nama KH Abdul Wahab Chasbullah yang menciptakan lagu Hubbul Wathon minal Iman atau dikenal dengan Yaa Lal Wathan.. Pemerintah berencana memasukkan lagu Hubbul Wathon minal Iman (Yaa Lal Wathan) yang syairnya dibuat pada tahun 1916 itu sebagai lagu perjuangan nasional dengan menggubah syairnya ke dalam bahasa HubbulWathon Minal Iman merupakan sebuah ungkapan yang memiliki arti yakni Cinta Tanah Air Itu Sebagian Dari Iman. Ungkapan ini sering kita anggap adalah sebuah hadits Rasul padahal menurut Kang Said (Ketua Umum PBNU) yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A. ungkapan itu bukan merupakan hadits Nabi SAW. kata Beliau HubbulWathon minal Iman Dm Wala Takun minal Hirman E Am Inhadlu Alal Wathon Am G Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Am Ya Lal Wathon melalui website penjualan lagu seperti iTunes, Spotify, Deezer dan media pembelian lagu online lainnya. Bagikan Lirik ini. Sebelumnya Selanjutnya Beranda. Iklan Atas Artikel. Iklan Tengah Artikel 1. Iklan Bawah Artikel. Pourtรฉlรฉcharger le mp3 de Lagu Hubbul Wathon Minal Iman, il suffit de suivre Lagu Hubbul Wathon Minal Iman mp3 If youre trying to download MP3 songs for free, there are several factors you need to keep in mind. In the first place, check that the application youre downloading isnt cost-free, and is compatible with the system youre using. This way, you can download your files anywhere youd . Solo - Pernah dengar lagu Ya Ahlal Wathan? Lagu ini biasa dinyanyikan dalam berbagai acara resmi Nahdlatul Ulama NU. Tak sedikit yang menyanyikan lagu bertempo cepat ini sambil mengepalkan tangan ke udara, terlebih saat memasuki lirik 'Hubbul Wathon Minal Iman'. Apa artinya? Apakah lirik itu dari hadist Nabi atau bukan? Berikut laman resmi Nahdlatul Ulama, Hubbul Wathon Minal Iman adalah slogan yang artinya adalah 'cinta tanah air atau nasionalisme bagian dari iman'. Dalam artikel 'Hubbul Wathan' Bukan Hadits, tapi... karya Syakir NF disebutkan belakangan ini ada upaya delegitimasi yang menganggap kalimat tersebut sebagai sebuah hadist palsu. Bagaimana sebenarnya?"Bagi saudara kita yang bercita-cita menegakkan khilafah pasti menganggap nasionalisme sebagai salah satu penghalang. Makanya mereka menolak apapun yang berkaitan dengan nasionalisme, termasuk slogan Hubbul Wathan minal Iman," tulis Direktur Aswaja Center PWNU Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin, dikutip dari NU Online pada Selasa 16/8/2022. Menurut KH Ma'ruf Khozin, kitab Al-Maqashid Al-Hasanah karya Al-Hafidz Muhammad Abdurrahman As-Sakhawi membenarkan kandungan makna slogan Hubbul Wathon Minal Iman. "'Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Saya tidak menemukan sebagai hadits, tapi maknanya sudah benar," tulis Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur Ma'ruf Khozin menambahkan, sejak awal para kiai sudah juga menegaskan bahwa kalimat itu bukanlah sebuah hadist. Meskipun bukan hadits, Kiai Ma'ruf menjelaskan bahwa cinta tanah air merupakan saripati dari doa Nabi dalam hadits Nabi Muhammad dan para Sahabat hijrah ke Madinah, KH Ma'ruf menerangkan, mereka menemui bahwa Kota Yatsrib itu banyak wabah penyakit. Ketika mendengar sebagian Sahabat mengeluhkan hal itu, Nabi SAW pun berdoa agar dapat mencintai Madinah sebagai kota di mana bumi dipijak dan langit doanya Nabi Muhammad saat itu, dikutip dari NU ุญูŽุจู‘ูุจู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูŽ ูƒูŽุญูุจู‘ูู†ูŽุง ู…ูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุดูŽุฏู‘ูŽ ,ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑ ู‰Artinya "Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah" HR al-Bukhari.Menurut KH Ma'ruf, makna dari doa tersebut menunjukkan betapa Rasulullah dalam menjalani kehidupan selalu mencintai negerinya. Hal ini juga sama dengan istinbath hukum yang dilakukan oleh ulama ahli hadits dari Sahabat Anas, bahwa Rasulullah mempercepat laju untanya manakala rumah di Madinah sudah tampak di pandangannya. Hal itu dilakukan Rasulullah karena cintanya kepada kota tersebut."Jika Rasulullah SAW tiba dari perjalanan dan melihat rumah-rumah Madinah maka Nabi mempercepat kendaraan dengan menggerakkan untanya karena kecintaan Nabi kepada Madinah," tulis KH Ma'ruf menerjemahkan sebuah hadits riwayat Imam Bukhari Nomor Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, KH Ma'ruf menjelaskan hadist tersebut menunjukkan tentang keutamaan Kota Madinah dan disyariatkannya cinta tanah air serta rindu terhadap negeri. Kecintaan terhadap negeri itu dapat diaktualisasikan dengan silaturahmi dan berlaku baik terhadap penduduknya."Negeri tersebut adalah negeri yang telah diketahui, dengan syarat kecintaan pada negeri tersebut untuk bisa bersilaturahim, atau berbuat baik kepada penduduk negerinya, orang fakir dan anak yatimnya," terang KH Ma'ruf dengan mengutip pandangan Syekh Al-Ajluni dalam kitab Kasyf Al Khafa'. Simak Video "Komentar Sana-sini soal Kader NU Diusulkan Jadi Cawapres" [GambasVideo 20detik] dil/dil ๏ปฟJOMBANG - Kalangan yang dekat dengan pesantren tentu tak asing dengan nama KH Abdul Wahab Chasbullah yang menciptakan lagu Hubbul Wathon minal Iman atau dikenal dengan Yaa Lal berencana memasukkan lagu Hubbul Wathon minal Iman Yaa Lal Wathan yang syairnya dibuat pada tahun 1916 itu sebagai lagu perjuangan nasional dengan menggubah syairnya ke dalam bahasa Indonesia terlebih almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah mendukung lagu ciptaan "Yaa Lal Wathan" dijadikan sebagai salah satu lagu perjuangan nasional seperti yang pernah diungkapkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwansa."Alhamdulillah, lagu 'Hubbul Wathon minal Iman' lagu Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional, mudah-mudahan secepatnya menjadi resmi dan bisa menjadi lagi wajib," kata KH Hasib Abd Wahab di Jombang dalam kegiatan haul ke-45 KH Abdul Wahab Chasbullah, Sabtu 13/8/2016 malam. KH Hasib yang sekaligus menjadi panitia kegiatan haul almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah tersebut mengemukakan adanya niatan menjadikan lagu "Yaa Lal Wathan" menjadi salah satu lagu nasional merupakan penghargaan yang sangat tinggi diberikan Hasib juga mengatakan, keluarga mengapresiasi dengan langkah tersebut. Pemerintah pun telah secara resmi menyematkan gelar pahlawan pada KH Abdul Wahab Chasbullah yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo, sehingga keluarga serta santri pun senang KH Abdul Wahab Chasbullah saat ini sudah meninggal, KH Hasib menegaskan segala peninggalan dari almarhum tetap menjadi hal yang patut ditiru. Ia pun berharap, semangat syair yang ditulis di lagu pun akan menjadi inspirasi serta semakin meningkatkan rasa cinta pada Tanah Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama sekaligus Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah menyebut saat ini sudah terdapat lima lagu perjuangan yang sudah selesai proses aransemen ulangnya. Lagu itu masih ditambah dengan lagu ciptaan KH Abdul Wahab Chasbullah "Yaa Lal Wathan" tersebut."Jadi, ada lima lagu yang final aransemen, partitur dan sebagai tambahan lagu perjuangan nasional, saya perdengarkan 'hubul wathan lagu Yaa Lal Wathan, dan sepertinya bangunan semangatnya luar biasa, mereka tanya siapa yang ciptakan dan tahun berapa," ia mengatakan untuk lagu "Yaa Lal Wathan" tersebut, rencananya akan digubah ke dalam Bahasa Indonesia menggunakan EYD ejaan yang disempurnakan. Tahun syair lagu itu adalah 1916, sehingga saat itu masih ada nuansa bahasa melayu. Selain itu, di dalam syair itu juga ada bahasa arabnya, sehingga harus digubah ke dalam Bahasa ini, dari kementerian sosial sedang mengupayakan komunikasi dengan pihak keluarga dan meminta izin terkait rencana syair yang digubah tersebut. Nantinya, akan ada hitam di atas putih, sehingga lebih mudah dalam proses penyelesaian gubahannya."Di haul sang pencipta lagu ini, saya sampaikan ke keluarga, supaya mendapatkan persetujuan lagu digubah, dijadikan lagu tambahan perjuangan nasional. Nanti yang mengurus kemensos saja dan kami juga akan komunikasikan dengan mendikbud menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru," juga menyebut, rencananya lagu perjuangan yang baru ini akan diluncurkan sebelum Hari Pahlwan, November 2016. Saat ini, tim menyiapkan berbagai keperluan untuk penyelesaian lagu perjuangan nasional itu, kegiatan haul tersebut diikuti ribuan warga serta santri dari PP Tambakberas, Kabupaten Jombang. Sejumlah tamu undangan hadir dalam kegiatan tersebut, seperti muspida Kabupaten Jombang, Provinsi Jatim, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, serta berbagai tamu undangan santri serta seluruh tamu yang ikut haul diajak serta untuk istighatsah serta berdoa bersama, mendoakan almarhum serta semua sesepuh yang sudah meninggal dunia, agar mendapatkan tempat terbaik dan segala kesalahannya diampuni. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini lagu Sumber Antara Editor Saeno Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam "Ya Lal Wathon"Ya Lal Wathon.. Ya Lal Wathon.. Ya Lal Wathon..Hubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal Wathon2 XIndonesia Biladi Anta Unwanul Fakhoma..Kullu May Yaโ€™tika Yauma Thomihay Yalqo Himama.. 2xYa Lal Wathon.. Ya Lal Wathon.. Ya Lal Wathon..Hubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal Wathon2 XIndonesia Biladi Anta Unwanul Fakhoma..Kullu May Yaโ€™tika Yauma Thomihay Yalqo Himama.. 2xPusaka Hati Wahai Tanah AirkuCintaku dalam ImankuJangan Halangkan NasibmuBangkitlah Hai BangsakuPusaka Hati Wahai Tanah AirkuCintaku dalam ImankuJangan Halangkan NasibmuBangkitlah Hai BangsakuIndonesia NegrikuEngkau Panji MartabatkuSiapa Datang MengancammuKan Binasa di bawah durimuSiapa Datang MengancammuKan Binasa di bawah durimuYa Lal Wathon.. Ya Lal Wathon.. Ya Lal Wathon..Hubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal Wathon2 XIndonesia Biladi Anta Unwanul Fakhoma..Kullu May Yaโ€™tika Yauma Thomihay Yalqo Himama.. 2x"Mars Banser"Izinkan ayah Izinkan ibuIzinkan kami pergi berjuangDibawah kibaran bendera NUMajulah ayo maju serba serbu serbuTidak kembali pulangSebelum kita yang menangWalau darah menetes di medan perangDemi agama ku rela berkorbanDemi negara ku rela berkorbanMaju ayo maju ayo terus majuSingkirkanlah dia dia diaKikislah habis merekaMusuh agama dan ulamaWahai barisan Ansor serbagunaDimana engkau berada disiniTeruskanlah perjuanganDemi agama ku rela berkorbanDemi negara ku rela berkorbanIzinkan ayah Izinkan ibuIzinkan kami pergi berjuangDibawah kibaran bendera NUMajulah ayo maju serba serbu serbuTidak kembali pulangSebelum kita yang menangWalau darah menetes di medan perangDemi agama ku rela berkorbanDemi negara ku rela berkorbanMaju ayo maju ayo terus majuSingkirkanlah dia dia diaKikislah habis merekaMusuh agama dan ulamaWahai barisan Ansor serbagunaDimana engkau berada disiniTeruskanlah perjuanganDemi agama ku rela berkorbanDemi negara ku rela berkorban"17 Agustus 1945 Versi Sholawat"Tujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih di kandung badanKita tetap setia tetap setiaMempertahankan IndonesiaKita tetap setia tetap setiaMembela negara kitaTujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih di kandung badanKita tetap setia tetap setiaMempertahankan IndonesiaKita tetap setia tetap setiaMembela negara kitaAyo Bangkit Wahai Pemuda IndonesiaKita Bangun Negeri Dengan Alam MuliaGiat Bekerja Juga Berdo'aPada Allah Ta'ala Tuhan Yang EsaMerdekaJaga Negeri Ini Tetap MerdekaSelalu Semangat Berangkat SholawatTetap Giat.. Sholawat.. Giat.. Sholawat..Dapat Syafaat Nabi MuhammadTetap Giat.. Sholawat.. Giat.. Sholawat..Dapat Syafaat Nabi MuhammadTujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih di kandung badanKita tetap setia tetap setiaMempertahankan IndonesiaKita tetap setia tetap setiaMembela negara kitaTujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih di kandung badanKita tetap setia tetap setiaMempertahankan IndonesiaKita tetap setia tetap setiaMembela negara kitaAyo Bangkit Wahai Pemuda IndonesiaKita Bangun Negeri Dengan Alam MuliaGiat Bekerja Juga Berdo'aPada Allah Ta'ala Tuhan Yang EsaMerdekaJaga Negeri Ini Tetap MerdekaSelalu Semangat Berangkat SholawatTetap Giat.. Sholawat.. Giat.. Sholawat..Dapat Syafaat Nabi MuhammadTetap Giat.. Sholawat.. Giat.. Sholawat..Dapat Syafaat Nabi MuhammadTujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih di kandung badanKita tetap setia tetap setiaMempertahankan IndonesiaKita tetap setia tetap setiaMembela negara kita *Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan Dalam Penulisan. *Jika ada Kesulitan Bisa Kontak Kami Atau Komentar di Kolom Bawah. Terima Kasih.. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh DemenSholawat SholawatMp3 DownloadSholawat LirikSholawat Meski Indonesia telah merdeka 77 tahun lalu, tapi sampai sekarang masih ada juga orang yang mempertentangkan wawasan kebangsaan dan ajaran agama. Mempertentangkan antara al-Quran dengan UUD 45; mempertentangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan negara Islam, dan selainnya. Sebagian orang mempermasalahkan jargon hubbul wathan minal iman sebagai hadits. Termasuk di antaranya masih berasumsi bahwa cinta tanah air tidak ada dalilnya dalam agama. Namun apakah sebenarnya cinta tanah air tidak ada dalilnya? Apakah jargon Hubbul wathan minal imanโ€™ tak cukup dijadikan dalil cinta Tanah Air dalam Islam? Tentu cinta tanah air ada dalilnya baik dari Al-Qurโ€™an, hadits, maupun dalil-dalil agama lainnya. Namun kalau yang dipermasalahkan adalah jargon atau jargon hubbul wathan minal imanโ€™, apakah cukup atau tidak dijadikan sebagai dalil cinta tanah air, maka penjelasan Al-Hafizh as-Sakhawi 831 - 902 H menarik untuk disimak. Sebagai muhaddits atau pakar hadits, murid al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani ini menjelaskan, bahwa memang ungkapan populer atau jargon hubbul wathan minal imanโ€™ bukan hadits. Lam aqif alaihiโ€™, aku tidak menemukannya sebagai haditsโ€™, kata as-Sakhawi. Namun demikian bukan berarti salah dan tidak dapat dijadikan pedoman. Menurut peneliti hadits-hadits populer ini, meski jargon hubbul wathan minal imanโ€™ bukan hadits, namun maknanya sahih, maknanya benar. Kenapa demikian. Sebab jauh-jauh hari sebelum masa hidupnya jargon ini sudah dikenal dan diakui kebenarannya di lingkungan ulama Islam. Imam as-Sakhawi menjelaskan ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู‚ููู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽุงู‡ู ุตูŽุญููŠู’ุญูŒ ูููŠ ุซูŽุงู„ูุซู ุงู„ู’ู…ูุฌูŽุงู„ูŽุณูŽุฉู ู„ูู„ุฏู‘ูŽูŠู’ู†ูŽูˆูŽุฑููŠู‘ู ู…ูู†ู’ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู ุงู„ู’ุฃูŽุตู’ู…ูŽุนููŠู‘ู ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุงูŽุนู’ุฑูŽุงุจููŠู‘ู‹ุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุฑูููŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ููŽุงู†ู’ุธูุฑู’ ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุญูŽู†ู‘ูู†ูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽูˆู’ุทูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุชูŽุดูŽูˆู‘ูู‚ูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุจููƒูŽุงุคูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู…ูŽุถูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฒูŽู…ูŽุงู†ูู‡ู Artinya โ€œAku tidak menjumpai riwayat hubbul wathan minal imanโ€™ sebagai hadits, sama sekali sebagai hadits, tapi secara substansial maknanya benar. Dalam bagian ketiga dari Kitab al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi karya Abu Bakar Muhammad bin Marwan ad-Dinawari w 333 H, dari jalur al-Asmaโ€™i terdapat riwayat Aku mendengar seorang badui berkata Apabila kamu ingin mengenali seseorang, maka perhatikan bagaimana kerinduannya pada tanah airnya, kekangenannya kepada kawan-kawannya dan tangisannya atas apa yang telah berlalu dari zamannya.โ€ Abdurrahman as-Sakhawi, al-Maqasid al-Hasanah minal Ahadits al-Masyhurah alal Alsinah, [Dar al-Kitab al-Arabi], halaman 297. Penjelasan Imam as-Sakhawi sebagai pakar hadits ini memberi pemahaman bahwa meskipun jargon hubbul wathan minal imanโ€™ bukan hadits, namun maknanya sahih, maknanya benar dan dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam. Jargon ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu di dalam dunia Islam, utamanya di lingkungan ulamanya. Karenanya tidak aneh bila ulama di Nusantara pun memakainya sebagai jargon untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme pada anak bangsa. Dari dulu hingga sekarang. Wallรขhul aโ€™lam. Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online. Jakarta, NU Online Slogan 'Hubbul Wathan minal Iman' cinta tanah air atau nasionalisme bagian dari iman kian menggema manakala lagu ya ahlal wathan semakin marak disenandungkan. Bukan hanya di acara-acara resmi Nahdlatul Ulama, lagu ini juga merambah ke berbagai kalangan, termasuk saudara-saudara Nasrani. Jargon ini muncul guna membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan menegakkan kemerdekaan negeri. Dewasa ini, jargon tersebut menggema guna menjaga keutuhan negeri. Namun, ada upaya delegitimasi dengan membuat anggapan kalimat tersebut sebagai sebuah hadits palsu. Hal itu demi memuluskan keinginannya untuk menegakkan khilafah di negara yang sudah berdaulat ini. "Bagi saudara kita yang bercita-cita menegakkan khilafah pasti menganggap nasionalisme sebagai salah satu penghalang. Makanya mereka menolak apapun yang berkaitan dengan nasionalisme, termasuk slogan Hubbul Wathan minal Iman," tulis KH Ma'ruf Khozin, Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Timur, pada akun Facebooknya, sebagaimana dikutip NU Online pada Jumat 24/6/2022. Upaya delegitimasi itu dilakukan dengan mengutip berbagai teks kitab takhrij hadits yang semuanya menyatakan bahwa kaul itu bukan sebuah hadits. Menurutnya, hal tersebut justru menunjukkan ketidakjujuran, yakni ketika mengutip dari kitab Al-Maqashid Al-Hasanah karya Al-Hafidz Muhammad Abdurrahman As-Sakhawi. Penulis kitab tersebut, lanjut Kiai Ma'ruf, malah membenarkan kandungan makna slogan tersebut. "'Cinta tanah air adalah bagian dari iman'. Saya tidak menemukan sebagai hadits, tapi maknanya sudah benar," tulis Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI Jawa Timur itu. Para kiai sejak mula juga menegaskan bahwa kalimat itu bukanlah sebuah hadits. "Terlalu maklum kalau slogan itu bukan hadits. Para pimpinan di NU berkali-kali sudah menyampaikan bahwa Hubbul Wathan minal Iman bukan hadits," katanya. Meskipun bukan hadits, Kiai Ma'ruf Khozin menjelaskan bahwa cinta tanah air merupakan saripati dari doa Nabi dalam hadits sahih. Saat Nabi dan para Sahabat hijrah ke Madinah, ternyata Kota Yatsrib itu banyak wabah penyakit. Sayyidina Abu Bakar mengeluh, Bilal juga berkeluh, dan sahabat Nabi lainnya demikian. Mendengar hal itu, Nabi Muhammad saw berdoa agar dapat mencintai Madinah sebagai kota di mana bumi dipijak dan langit dijunjung. Berikut doanya. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุญูŽุจู‘ูุจู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูŽ ูƒูŽุญูุจู‘ูู†ูŽุง ู…ูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุดูŽุฏู‘ูŽ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑู‰ โ€œYa Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkahโ€ HR al-Bukhari Dari doa itu, tampak betapa Rasulullah menjalani kehidupan selalu mencintai negerinya. Hal ini juga sama dengan istinbath hukum yang dilakukan oleh ulama ahli hadits dari Sahabat Anas, bahwa Rasulullah mempercepat laju untanya manakala rumah di Madinah sudah tampak di pandangannya. Tidak lain hal itu karena cintanya kepada kota tersebut. "Jika Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tiba dari perjalanan dan melihat rumah-rumah Madinah maka Nabi mempercepat kendaraan dengan menggerakkan untanya karena kecintaan Nabi kepada Madinah," tulis Kiai Ma'ruf menerjemahkan sebuah hadits riwayat Imam Bukhari Nomor 1803. Mengutip, Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, ia menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukkan tentang keutamaan Kota Madinah dan disyariatkannya cinta tanah air serta rindu terhadap negeri. Meskipun demikian, ada saja yang menyatakan tidak ada hubungan antara cinta tanah air dan keimanan seseorang. Kecintaan terhadap negeri itu dapat diaktualisasikan dengan silaturahim dan berlaku baik terhadap penduduknya. "Negeri tersebut adalah negeri yang telah diketahui, dengan syarat kecintaan pada negeri tersebut untuk bisa bersilaturahim, atau berbuat baik kepada penduduk negerinya, orang fakir dan anak yatimnya," pungkasnya dengan mengutip pandangan Syekh Al-Ajluni dalam kitab Kasyf Al Khafa'. Pewarta Syakir NF Editor Syamsul Arifin

lagu hubbul wathon minal iman